Tekinfom.com - Tinggal mengkalkulasi hari, Xiaomi Mi 9 akan menegur beberapa MiFans. Flagship itu diskedulkan meluncur pada 20 Februari 2019, bersamaan dengan Samsung Galaxy S10.
Photo serta detail satu per satu dikuak Xiaomi. Yang paling baru ialah kedatangan edisi spesial Mi 9 Explorer Edition. Ikuti jejak "kakaknya" Mi 8 tahun kemarin, Xiaomi pun meghadirkan variasi dengan punggung piranti yang seakan transparan.
Tidak cuma mengundang perhatian dari sisi design, Mi 9 Explorer Edition pun tawarkan besaran RAM sampai 12GB. Kemampuan itu termasuk super jumbo di saat rata-rata smartphone sekarang ini masih tetap nyaman menggunakan RAM 6GB sampai 8GB, tidak dikit juga yang belumlah berubah dari RAM 4GB.
Penambahan pun dikerjakan di bidang camera penting. Mi 9 Explorer Edition diberi triple-camera 48 megapiksel yang terususun vertikal di punggung, sama dengan Mi 9 standard.
Akan tetapi, variasi Explorer Edition dijagokan tersusun atas 7P (tujuh buah lensa plastik) dengan bukaan F/1.47. Detail itu dikit lebih oke daripada triple-camera Mi 9 standard dengan lensa 6P serta bukaan F/1.75.
Dua camera sekunder pada Mi 9 Explorer Edition akan memiliki resolusi 12 megapiksel serta 16 megapiksel. Semasing untuk lensa telefoto dengan 2x optical zoom serta lensa ultra wide.
Tidak cuma itu, Mi 9 beritanya akan di dukung Laser Autofocus, PDAF (phase detection autofocus) serta CDAF (contrast detect autofocus) dengan Voice Coil Motor (VCM) loop tertutup.
VCM kerja dengan prinsip magnetik untuk menggerakan tempat lensa camera supaya bertambah cepat memperoleh konsentrasi.
Untuk panel pemindai sidik jari, Mi 9 memakai sensor generasi ke lima yang diklaim 25 % bertambah cepat di banding generasi ke empat yang dipakai umumnya smartphone. Dikutip KompasTekno dari Phandroid, Selasa, (19/2/2019), Xiaomi memasok monitor Mi 9 dari Samsung.
Monitor itu memiliki resolusi Full HD Plus dengan tingkat kecerahan 600 nit. Untuk tingkatkan potensi monitor, Xiaomi menyisipkan model "Sunlight model 2.0" yang dapat tingkatkan kontras serta optimasi warna monitor, terpenting saat piranti dipakai dibawah sinar matahari.
Rasio body ke monitor Mi 9 dimaksud sampai 90,7 %, karena bingkai yang makin dipertipis serta "notch" (poni) waterdrop yang menjorok diatas monitor. Poni itu akan dipakai untuk tempat camera depan serta sensor ambient light, sesaat sensor proximity akan ditanam dibawah panel monitor.
Menurut isu yang bererdar di ranah maya, Mi 9 akan di jual dari mulai harga 3.499 yuan (seputar Rp 7,3 juta-an) serta Mi 9 Explorer Edition di jual dari mulai 5.999 yuan (seputar Rp 12,5 juta-an).
Photo serta detail satu per satu dikuak Xiaomi. Yang paling baru ialah kedatangan edisi spesial Mi 9 Explorer Edition. Ikuti jejak "kakaknya" Mi 8 tahun kemarin, Xiaomi pun meghadirkan variasi dengan punggung piranti yang seakan transparan.
 |
| Phandroid Penampakan Mi 9 Explorer Edition |
Tidak cuma mengundang perhatian dari sisi design, Mi 9 Explorer Edition pun tawarkan besaran RAM sampai 12GB. Kemampuan itu termasuk super jumbo di saat rata-rata smartphone sekarang ini masih tetap nyaman menggunakan RAM 6GB sampai 8GB, tidak dikit juga yang belumlah berubah dari RAM 4GB.
Penambahan pun dikerjakan di bidang camera penting. Mi 9 Explorer Edition diberi triple-camera 48 megapiksel yang terususun vertikal di punggung, sama dengan Mi 9 standard.
Akan tetapi, variasi Explorer Edition dijagokan tersusun atas 7P (tujuh buah lensa plastik) dengan bukaan F/1.47. Detail itu dikit lebih oke daripada triple-camera Mi 9 standard dengan lensa 6P serta bukaan F/1.75.
Dua camera sekunder pada Mi 9 Explorer Edition akan memiliki resolusi 12 megapiksel serta 16 megapiksel. Semasing untuk lensa telefoto dengan 2x optical zoom serta lensa ultra wide.
Tidak cuma itu, Mi 9 beritanya akan di dukung Laser Autofocus, PDAF (phase detection autofocus) serta CDAF (contrast detect autofocus) dengan Voice Coil Motor (VCM) loop tertutup.
VCM kerja dengan prinsip magnetik untuk menggerakan tempat lensa camera supaya bertambah cepat memperoleh konsentrasi.
Untuk panel pemindai sidik jari, Mi 9 memakai sensor generasi ke lima yang diklaim 25 % bertambah cepat di banding generasi ke empat yang dipakai umumnya smartphone. Dikutip KompasTekno dari Phandroid, Selasa, (19/2/2019), Xiaomi memasok monitor Mi 9 dari Samsung.
Monitor itu memiliki resolusi Full HD Plus dengan tingkat kecerahan 600 nit. Untuk tingkatkan potensi monitor, Xiaomi menyisipkan model "Sunlight model 2.0" yang dapat tingkatkan kontras serta optimasi warna monitor, terpenting saat piranti dipakai dibawah sinar matahari.
Rasio body ke monitor Mi 9 dimaksud sampai 90,7 %, karena bingkai yang makin dipertipis serta "notch" (poni) waterdrop yang menjorok diatas monitor. Poni itu akan dipakai untuk tempat camera depan serta sensor ambient light, sesaat sensor proximity akan ditanam dibawah panel monitor.
Menurut isu yang bererdar di ranah maya, Mi 9 akan di jual dari mulai harga 3.499 yuan (seputar Rp 7,3 juta-an) serta Mi 9 Explorer Edition di jual dari mulai 5.999 yuan (seputar Rp 12,5 juta-an).