Baterai Galaxy Note 7 cepat panas serta boros – Barang pengganti Samsung Galaxy Note 7 mulai disebar dengan cara bertahap di sebagian negara. Terlebih dulu, sejumlah 2, 5 juta unit flagship itu ditarik dari bursa pasaran (recall) lantaran baterainya yang mempunyai masalah. Tetapi nyatanya masih tetap ada yang mengeluh masalah performa Galaxy Note 7 versus baru. Isunya masih tetap masalah baterai, tetapi tidak sampai ada ledakan seperti stock sebelumnya di-recall. Kesempatan ini keluhan sebagian pemakai menyampaikan baterai Galaxy Note 7 cepat panas serta begitu boros.
Galaxy Note 7 |
Bahkan juga menurut kesaksian pemakai Galaxy Note 7 stock baru yang tengah di-charge juga dayanya dapat dalam waktu relatif cepat turun. Untuk sesaat, keluhan ini hanya terdengar di Korea Selatan yang notabene yaitu negara basis Samsung. Raksasa piranti elektronik itu belum mengonfirmasi berapakah banyak pemakai yang mengeluhkan hal sama. Uniknya, menurut Samsung, keluhan masalah baterai panas serta boros tidak berkaitan dengan permasalahan baterai.
Berkaitan komponen baterai, tetapi gosip pada produksi massal. Samsung sendiri belum mengambil keputusan tindakan konkrit untuk menangani permasalahan baru ini. Terlebih dahulu pada akhir minggu lalu Samsung menyampaikan masih tetap ada sekitaran 200. 000 konsumen Galaxy Note 7 versus awal yang belum kembalikan telephone selulernya, serta akan ditukar dengan hp yang baru versi pembaruan.
Samsung bakal menyetok Galaxy Note 7 di gerai-gerai resmi pada 1 Oktober yang akan datang. Pasalnya yang sekarang ini telah menggenggam Galaxy Note 7 di Korea Selatan serta kembali mengeluh tentang baterai yaitu beberapa pemesan awal flagship tersebut . Samsung memulai sistem recall sesudah memperoleh beberapa laporan Galaxy Note 7 keluarkan percikan api awal September 2016 selanjutnya. Dari keseluruhan 2, 5 juta Galaxy Note 7 yang terjual, perusahaan mengklaim cuma sekitaran 0, 1% piranti yang alami masalah itu.
Walau demikian, perusahaan tetaplah melaksanakan recall Galaxy Note 7 di tiap-tiap negara. Di Amerika Serikat sendiri, sekitaran 50% piranti Galaxy Note 7 telah diganti dengan yang baru. Perusahaan pada awal September lantas menarik 2, 5 juta unit Galaxy Note 7 di 10 pasar, termasuk juga Korea Selatan serta Amerika Serikat, lantaran permasalahan manufaktur baterai yang punya potensi mengakibatkan baterai meledak. Penarikan Galaxy Note 7 ini diprediksikan bikin Samsung jadi rugi sampai US$5 miliar atau setara Rp66 triliun dengan menggabungkan ongkos penarikan dari pasar serta kerugian penjualan.