Robot Akan Imbangi Manusia Dalam Beberapa Tahun Kedepan


5 Tahun Lagi Robot Sudah Bisa Menyeimbangi Pikiran Manusia

Perubahan tehnologi makin cepat, banyak perusahaan yang membuat beragam inovasi untuk memperingan kerja manusia. Beberapa besar sebagian perusahaan juga berlomba membuat robot, yang dibekali artificial intelligence (AI) atau kita kenal dengan kecerdasan buatan. Satu diantara bukti perubahan robot makin cepat yaitu, pemakaian robot pada satu diantara hotel di Jepang.

AI Kecerdasan Buatan Untuk Robot


Tetapi tak kebanyakan orang berasumsi kalau robot akan menolong manusia, malah ada pula yang menyampaikan kalau nanti robot jadi ancaman sendiri, seperti pada film fiksi. Dalam soal ini, ahli kecerdasan buatan dari Google, Geoffrey Hinton, menyampaikan kalau nanti robot serta mesin-mesin mutakhir bisa menyeimbangi manusia pada 5 tahun yang akan datang.

Geoffrey Hinton salah satu pakar kecerdasan buatan dari Google
Geoffrey Hinton Merupakan salah satu pakar pembuat kecerdasan buatan dari Google


Seperti yang dikabarkan oleh Business Insider, Senin (21/3/2016). Hinton menyampaikan kalau hal semacam ini mungkin berlangsung. Dianya menyampaikan, memanglah untuk sekarang ini kekuatan robot serta mesin masihlah jauh ketinggalan dengan otak manusia, tetapi hal semacam ini akan selalu berkembang bersamaan mengembangnya teknologi. Hinton juga memberikan kalau untuk sekarang ini mesin cuma mempunyai 1 miliar sinapsis (penghubung neuron serta otak), sedang otak manusia mempunyai 1 triliun sinapsis.

Dia memperkirakan kalau bukanlah mustahil mesin serta robot akan menyeimbangi manusia, lantaran menurut dia, setiap tahun tehnologi selalu berkembang, terlebih kecerdasan buatan pada piranti mesin serta robot. Dia juga memprediksi robot serta mesin akan menyeimbangi manusia 5 tahun lagi. Kecerdasan buatan memanglah bebrapa begitu dibutuhkan untuk menolong manusia, tetapi apabila disalahgunakan, sudah pasti hal jelek dapat berlangsung, tandasnya.

Tetapi tentunya tak ada yang dapat betul-betul menandingi kekuatan otak manusia, lantaran kita ketahui kalau makhluk yang paling prima yaitu manusia tersebut.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama