Apa Itu CentOS dan Red Hat ?, Apa Perbedaannya?


Tekinfom.com - CentOS (Community ENTerprise Operating System) yaitu proyek komunitas yang dimulai mendekati akhir tahun 2003 dengan maksud untuk menyediakan system operasi skala perusahan. Karenanya, CentOS membangun kembali dengan memanfaatkan kode sumber yang wajib dibebaskan dari Red Hat Enterprise Linux (RHEL) menjadi suatu distribusi Linux dengan kwalitas serta kompatibilitas yang nyaris sama, selain menyediakan perbaikan sekuriti dengan cara berkala untuk seluruh paket software yang berkaitan. CentOS adalah distribusi Linux yang paling banyak dipakai untuk server selain Debian GNU/Linux (disalib mulai sejak 2012). CentOS aktif di kembangkan oleh sekumpulan tim inti serta di dukung oleh komunitas pengguna skala perusahan, administrator jaringan, administrator system serta beberapa pengembira Linux yang lain.

Apa Itu CentOS dan Red Hat ?, Apa Perbedaannya?


Sebelumnya kita mengulas CentOS lebih dalam lagi alangkah lebih baiknya, kita bahas Red Hat Terlebih dulu :

Sejarah Red Hat Linux 

Pada tahun 1993 Bob Young membangun ACC Corporation, usaha katalog yang menjual aksesories piranti lunak Linux serta UNIX. Pada tahun 1994 Marc Ewing membuat distribusi Linux sendiri, yang dinamakan Red Hat Linux. Ewing meluncurkannya pada Oktober tahun itu, serta di kenal sebagai rilis Halloween. Young membeli bisnis Ewing pada tahun 1995, serta keduanya bergabung jadi Red Hat Software, dengan Young menjabat sebagai CEO.

Apa Itu CentOS dan Red Hat ?, Apa Perbedaannya?


Nama Red Hat melambangkan Linux, lantaran sebagai perusahaan Linux yang di kenal di seluruh dunia. Red Hat Inc baru mulai memperlihatkan sinyal tanda menguntungkan di bagian service, bukan dari distribusinya sendiri. Tetap saja, Red Hat yaitu pilihan pertama untuk beberapa profesional serta masihlah menjadi pelaku paling utama di masa yang akan datang. Mereka dengan bijak menjauhi ekspansi cepat waktu booming dotcom di tahun 1998-1999, memilih berkonsentrasi pada usaha inti. Manajemen type ini, bila berlanjut, dapat menanggung kestabilan serta keberlangsungan.

Linux Red Hat. ~ Red Hat Linux (RHL), buatan perusahaan Red Hat, Inc., yaitu system operasi Linux yang popular hingga produksinya dihentikan pada tahun 2004.

Red Hat Linux 1. 0 ini launching pada 3 November 1994. Awalannya disebut " Red Hat Commercial Linux " adalah distro linux pertama yang memakai system RPM Package Manager, yang lalu diikuti sebagian distro lain, seperti Mandriva Linux serta SUSE Linux.

Mulai dari tahun 2003, (RHEL) Red Hat sudah menghentikan produksi (RHEL) Red Hat akan tetapi mengeluarkan Red Hat Enterprise Linux (RHEL) untuk penggunaan corporate/perusahaan (berbayar / tidak gratis), dan Fedora (yang di kembangkan oleh orang-orang dengan support Fedora Project serta disponsori oleh Red Hat) sebagai versus gratis untuk lingkungan rumahan. Red Hat Linux 9, launching paling akhir, dengan cara resmi disudahi pada 30 April 2004, meskipun support masih tetap didapatkan dari proyek Fedora Legacy sampai awal 2007

Pengertian Red Hat Linux 

Red Hat Linux adalah linux yang paling popular di Indonesia serta Amerika, serta didesain spesial untuk server. Red Hat disadari sebagai server paling cepat dibanding dengan linux server yang lain. Selain sebagai server paling cepat, Red Hat dapat juga digunakan sebagai client maupun sebagai PC desktop/PC standolone. Sekarang ini Red Hat telah mengedar dengan versi yang bisa memakai desktop Genome serta KDE.

Apa Itu CentOS dan Red Hat ?, Apa Perbedaannya?


Di lingkungan open source computing, Red Hat adalah satu diantara platform paling utama. Di tawarkan berbentuk subscription, dengan cara kontinyu menyediakan service yang diakui serta memperoleh sertifikasi baik dari software ataupun hardware vendor paling utama skala perusahan.

Hal revolusioner linux Red Hat Enterprise salah satunya adalah bahwa Red Hat linux menciptakan format paket program RPM sebagai standard baku file binner pada Linux, yang lalu dipakai oleh linux yang lain seperti SuSE, Mandrake, serta Caldera.

Red Hat yaitu distribusi yang paling popular serta paling banyak digunakan. Ia juga adalah standard atau basis pengembangan beragam distribusi yang lain termasuk juga Mandrake-Linux, ASP-Linux serta banyak lagi yang lain.

Red Hat yaitu satu diantara perusahaan paling besar serta di kenal untuk dedikasinya atas piranti lunak sumber bebas. Red Hat didirikan pada 1993 serta bermarkas di Raleigh, North Carolina, Amerika Serikatt. Red Hat populer lantaran produknya Red Hat Linux salah satu distro Linux paling utama.

Red Hat berbentuk free atau gratis. Red Hat yang di manfaatkan sebagai server harus dilakukan beragam konfigurasi, umpamanya konfigurasi DNS, DHCP, WEB SERVER, MAILSERVER, serta ada banyak lagi supaya bisa berperan dengan baik dalam mengelola clientnya.

DNS dipakai untuk merubah satu alamat IP Address jadi satu nama host atau demikian sebaliknya. Hal itu mempermudah pemakai untuk menghafal satu alamat tanpa ada sulit menghafal IP Addres yang berbentuk angka-angka.

DHCP adalah satu protocol jaringan yang berperan untuk memberi IP Address dengan cara automatis pada computer yang memakai protocol TCP/IP. DHCP bekerja dengan rekanan client-sever di mana DHCP server sediakan satu grup IP Address yang bisa diberikan pada client. Dalam memberi IP Address, DHCP cuma meminjamkan IP Address.

WEB SERVER merupakan sebuah piranti lunak server yang berperan menerima keinginan HTTP atau HTTPS dari client yang di kenal dengan situs browser serta kirim kembali akhirnya berbentuk halaman-halaman situs yang biasanya berupa dokumen HTML.

Mail server yaitu Piranti lunak program yang mendistribusikan file atau info sebagai tanggapan atas keinginan yang di kirim lewat e-mail, juga digunakan pada bitnet untuk menyediakan service serupa FTP.

Untuk melakukan konfigurasi, paket-paket yang diperlukan harus telah terinstall. Bila belum maka kita mesti meng-install terlebih dulu. 

Ada 4 kelompok kernel : 

  • Monolithic kernel. Kernel yang sediakan abstraksi piranti keras yang kaya serta tangguh.
  • Microkernel. Kernel yang sediakan hanya beberapa kumpulan kecil abstraki piranti keras simpel, serta memakai beberapa aplikasi yang di sebut sebagai server untuk menyediakan fungsi-fungsi yang lain. 
  • Hybrid (modifikasi dari microkernel). Kernel yang serupa microkernel, namun juga memasukkan sebagian kode penambahan di kernel supaya ia jadi lebih cepat. 
  • Exokernel. Kernel yang tidak menyediakan sama sekali abstraksi hardware, namun ia sediakan beberapa kumpulan pustaka yang sediakan beberapa fungsi akses ke piranti keras dengan cara segera/hampir-hampir langsung. 


Ext2 : adalah sistem file yang mensupport standard UNIX (regular files, directories, symbolic, links, dan lain-lain), sistem file ini sangat mungkin untuk membuat nama file yang legth-nya menjangkau 255 karakter.
Ext3 : adalah sistem file pengembangan dari ext2 yang begitu efisien. Keuntungan dari sistem file ini yaitu jika terjadi Crash, tak perlu lakukan ‘fsck’ system files.


Jadi, kehadiran CentOS yaitu tak lain untuk menyediakan basis komputasi taraf perusahan yang bebas, serta berupaya untuk menjaga 100% kompatibilitas binernya pada sumber hulu (RHEL) Red Hat. Tidak perduli apa pun alasannya, sejatinya CentOS tak lain yaitu klon dari RHEL yang berdasar pada aturan lisensi GPL yaitu sah-sah saja. Red Hat serta produknya (RHEL) Red Hat pada prinsipnya hanya dilindungi ketentuan merk dagang, serta ini cukup memberi ruangan untuk Red Hat meningkatkan usaha service yang berhasil.

Hanya satu ketidaksamaan paling utama pada kedua distribusi bisa disebutkan yaitu merk atau branding. CentOS pada prinsipnya cuma menghapus serta merubah seluruh Red Hat trademarks berikut logo Topi Merah dengan CentOS. Serta kaitan pada kedua pihak, menurut undang-undang tak bisa diindikasikan dengan cara gamblang. Karenanya website CentOS menyebutkan Red Hat dengan nama kiasan sebagai “Prominent North American Enterprise Linux Vendor”. Meskipun dengan cara resmi kedua organisasi sekalipun tak berhubungan, tetapi dibelakang monitor beberapa pengembang CentOS tetaplah aktif bertukar pengalaman dengan pengembang Red Hat.

Seperti dijelaskan di catatan launching CentOS, pengembangnya meyakinkan kompatibilitas CentOS : “CentOS conforms fully with the upstream vendors redistribution policy and aims to be 100% binary compatible. (CentOS mainly changes packages to remove upstream vendor branding and artwork.) CentOS is a Free Operating System.” 

System operasi CentOS mensupport serta tersedia untuk seluruh arsitektur seperti yang disiapkan RHEL termasuk juga untuk : Intel x86- (32-bit) serta x86-64/amd64 (64-bit), tetapi juga untuk Intel IA-64 (Itanium 64-bit), serta IBM Mainframe (eServer, zSeries and S/390).

Keunggulan CentOS 

  1. CentOS sangat kompatibel dengan Red Hat. 
  2. Adalah OS Freeware yang begitu handal untuk taraf Enterpise. 
  3. Adalah hanya satu OS Freeware yang di dukung resmi oleh CPanel
  4. CentOS cocok dengan RHEL hingga drivers RHEL bisa digunakan oleh CentOS. 
  5. Gampang dipelihara 
  6. Distribusi yang mandiri, tujuannya adalah distribusi ini dapat dikembangkan tanpa ada bantuan yang lain dalam proses pembangunannya 
  7. Begitu pas untuk pemakaian jangka panjang, terlebih untuk lingkungan produksi bukanlah eksperimental serta lainnya 
  8. Gampang dipakai untuk pemelihara paket software serta beberapa pengguna 
  9. Dukungan jangka panjang dari beberapa developernya 
  10. Pengembangan yang aktif 
  11. Infrastruktur berbasiskan komunitas 
  12. Management yang terbuka 
  13. Jenis usaha yang terbuka 
  14. Support komersial, diberikan oleh vendor-vendor partner 

Kekurangan CentOS 

  1. Bergantung pada distro Red Hat. Karenanya CentOS senantiasa keluar sesudah Red Hat. 
  2. Kata “Enterprise” membuat pemula takut serta memilih Fedora
  3. Tampilan situs CentOS yang kurang menarik (CentOS Indonesia tengah mengusahakan untuk mengupdate situs CentOS. org supaya tampak menarik). 
  4. Kurangnya dokumentasi tentang CentOS secara khusus.


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama